Mesin Mobil Sulit Dinyalakan, Penyebab dan Cara Mengatasinya

by - December 31, 2024

Jika mesin mobil terasa sulit untuk dinyalakan, beberapa penyebabnya bisa karena baterai (aki) yang lemah, sistem starter atau motor starter, sekring (fuse), sistem bahan bakar, busi (Spark Plug) pada mesin bensin dan busi pijar (Glow Plug) pada mesin diesel, Ignition Coil pada mesin konvensional, alternator (dinamo ampere) yang tidak berfungsi, suhu radiator yang tinggi, dan penyebab lainnya yaitu masuk angin. Berikut ini penyebab-penyebab mesin mobil sulit dinyalakan beserta cara mengatasinya.

1. Aki (Baterai)

Aki adalah sumber tenaga listrik pada mobil untuk kebutuhan semua sistem kelistrikan pada mobil, termasuk sistem pengapian, sistem penerangan, dan sistem-sistem lainnya yang membutuhkan energi listrik. Berikut ini pemeriksaan pada aki.
- Lakukan pemeriksaan tegangan aki, apakah hasilnya lemah atau tidak (Tegangan aki normal adalah 12 V). Jika tegangan aki lemah maka perlu dilakukan charging aki.
- Periksa kondisi terminal aki dan kepala aki, apakah kondisinya berkarat atau longgar (kurang kencang). Jika terdapat karat pada konektor kepala aki atau terminal aki maka bersihkan dengan sikat kawat atau amplas.

2. Alternator (Dinamo Ampere)

Pada mobil terdapat sistem pengisian (Charging System) yang berfungsi untuk mengisi kembali tenaga listrik pada aki. Komponen yang berperan penting dalam sistem ini adalah alternator. Jika aki lemah atau kehabisan tenaga listrik ada kemungkinan terjadi kerusakan pada alternator. Berikut ini pemeriksaan pada alternator.
- Cek kemagnetan pada alternator dengan cara menempelkan benda logam ke pulley alternator. Jika terdapat kemagnetan pada pulley alternator berarti daya magnet field coil pada alternator masih berfungsi.

3. Sistem Bahan Bakar (Fuel System)

Aliran sistem bahan bakar yang tidak lancar dapat menjadi salah satu penyebab mesin mobil sulit dinyalakan. Lakukan pemeriksaan dan pembersihan pada tanki bahan bakar (Fuel Tank), pompa bahan bakar (Fuel Pump), saringan bahan bakar (Fuel Filter), dan saluran aliran bahan bakar yang mungkin saja tersumbat kotoran.

4. Oli Mesin (Engine Oil)

Dalam mesin kendaraan terdapat oli pelumas untuk melumasi setiap komponen pada mesin. Kekurangan pelumas mesin dapat menyebabkan komponen-komponen pada mesin bekerja dengan berat, sehingga mesin susah distarter.
- Lakukan pemeriksaan oli mesin dengan cara mencabut stik pengecekan oli pada mesin. Bersihkan dengan kain. Masukkan kembali stik tersebut dan cabut lagi stik lalu lihat level ketinggian oli mesin.

5. Busi (Spark Plug)

Pada mesin bensin terdapat busi yang berfungsi untuk memercikkan bunga api agar campuran udara+bahan bakar dapat terbakar. Jika busi kotor atau aus maka proses pembakaran dapat terhambat.
- Lakukan pemeriksaan dan pembersihan pada busi dengan sikat kawat atau amplas halus.
- Bila perlu, lakukan penyetelan celah busi dengan menggunakan Feeler Gauge (Standar celah busi yaitu 0,80-0,90 mm)

6. Sistem Starter

Kemungkinan penyebab lain bila mesin mobil tidak dapat dinyalakan yaitu sistem starter pada mobil.
- Lakukan pemeriksaan pada kabel-kabel serta koneksi-koneksi pada starter. Pastikan semuanya dalam kondisi baik dan tidak ada yang putus.
- Lakukan pemeriksaan pada soket otomatis, periksa kabel kecil yang menghubungkan motor starter dengan soket otomatis. Jika kabel tidak putus, periksa sekring dan relay.
- Lakukan pemeriksaan pada relay starter, beberapa tanda bahwa relay starter bermasalah antara lain tidak ada reaksi dari motor starter ketika mesin distarter, relay yang berbentuk kotak dan mirip dengan saklar atau sekring berwarna hitam dan menggembung, tidak ada hubungan di setiap terminal relay starter jika dicek dengan menggunakan Ohm Meter.
- Coba lakukan penggantian motor starter untuk memastikan bahwa kabel-kabel pada sistem starter tidak ada yang putus.

7. Ignition Coil

Pada mesin mobil konvensional terdapat ignition coil yang berfungsi untuk melipatgandakan tegangan dari aki menjadi tegangan tinggi. Ada beberapa indikasi yang menandakan jika ignition coil sudah saatnya untuk diganti, antara lain susah distarter, kurang bertenaga, dan mobil tiba-tiba mati sendiri pada saat suhu mesin panas.

8. Masuk angin

Pada mesin diesel, ada kemungkinan bahwa pada sistem bahan bakar terdapat udara yang masuk dan terperangkap di dalamnya sehingga bahan bakar yang masuk ke mesin tidak lancar.
- Periksa dan pastikan tidak ada kebocoran pada selang-selang bahan bakar.
- Keluarkan udara dari sistem bahan bakar dengan cara kendurkan baut nepel angin-angin di tabung sedimenter, pompa terus sampai keluar solar yang bersamaan dengan udara, lalu kencangkan nepel angin-angin tersebut.

9. Busi Pijar (Glow Plug)

Pada mesin diesel terdapat glow plug yang berfungsi memanaskan ruang bakar pada mesin diesel. Jika glow plug mengalami kerusakan, mesin akan kesulitan untuk dinyalakan, terutama pada kondisi cuaca yang dingin.

10. Turbocharger

Pada mesin diesel terdapat turbocharger yang berfungsi untuk mennyuplai jumlah udara masuk. Jika turbocharger bermasalah maka suplai udara akan berkurang dan menyebabkan tekanan udara tidak stabil. Lakukan penggantian turbocharger jika turbocharger bermasalah.

0 Komentar