Apa sih yang dimaksud dengan "Investasi" itu? Investasi adalah aktivitas penanaman modal, baik berupa uang ataupun aset, ke dalam suatu instrumen investasi atau proyek dengan harapan agar mendapatkan keuntungan di masa depan. Sederhananya, investasi adalah kegiatan menempatkan dana pada suatu aset yang bertujuan untuk memperoleh imbal hasil di kemudian hari.

Misalnya, kamu menginvestasikan uang kamu sebesar Rp.10.000,- di tahun 2015, kemudian uang kamu sudah menjadi Rp.30.000,- di tahun 2020. Atau kamu menginvestasikan uang kamu sebesar Rp.10.000.000,- di tahun 2010, dan kemdian uang kamu sudah menjadi Rp.100.000.000,- di tahun 2024. Begitulah kira-kira contohnya jika kamu berinvestasi.

Investasi yang menghimpun atau mengumpulkan dana dari masyarakat pemberi modal. Reksa dana merupakan produk dari perusahaan yang masuk dalam kategori pasar modal yang diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sehingga dapat melakukan penghimpunan dana dari masyarakat. Dimana dana yang dihimpun dari orang-orang yang memberikan modal tersebut akan dikelola oleh Manajer Investasi (MI).

Investasi yang mirip seperti tabungan di rekening hanya saja memiliki jangka waktu tertentu untuk tidak boleh diambil oleh nasabah. Nasabah harus menaruh sejumlah dana untuk ditahan dan tidak boleh diambil selama jangka waktu tertentu untuk bisa mendapatkan bunga atau imbal hasil ketika jangka waktu tersebut sudah jatuh tempo. Jika nasabah mengambil uang tersebut sebelum jatuh tempo, maka biasanya akan ada sanksi berupa potongan sekian persen.

Investasi dengan membeli surat utang, baik dari pemerintah maupun perusahaan. Biasanya, surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah disebut dengan Obligasi Negara atau Surat Berharga Negara (SBN), sedangkan surat utang yang diterbitkan oleh suatu perusahaan disebut dengan Obligasi Korporasi. Sebagai imbalannya, investor akan mendapatkan kupon (bunga) secara berkala dan pengembalian pokok investasi saat jatuh tempo.

Investasi dengan melakukan pembelian emas, baik dalam bentuk fisik maupun non-fisik, dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga emas di masa depan. Emas sering dianggap sebagai aset yang aman dan dapat melindungi nilai kekayaan, terutama saat terjadi inflasi atau krisis ekonomi.

Investasi yang dilakukan dengan cara melakukan pembelian saham dari suatu perusahaan. Saham adalah suatu bukti kepemilikan terhadap suatu perusahaan. Pembelian saham suatu perusahaan hanyalah perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ada dua macam keuntungan dari investasi saham, yaitu dari Capital Gain dan Dividen.

Investasi yang dilakukan dengan cara membeli, memiliki, mengelola, menyewakan, atau menjual properti untuk mendapatkan keuntungan finansial. Properti yang diinvestasikan bisa berupa tanah, rumah, apartemen, atau bangunan komersial. Investasi ini populer karena dianggap sebagai aset yang stabil dan memiliki potensi pertumbuhan nilai dari waktu ke waktu.

Investasi dengan melakukan jual-beli aset mata uang digital kripto. Investasi mata uang digital kripto ini merupakan jenis investasi yang digemari anak muda jaman sekarang.

Inflasi selalu terjadi setiap tahun dan nilai mata uang akan selalu menurun. Tanpa investasi, nilai uang akan terus tergerus setiap tahun. Oleh karena itu, penting untuk mencari aset investasi yang memiliki imbal hasil (return) yang lebih tinggi dari tingkat inflasi.

Secara tidak langsung, investasi juga memberikan sumber pendapatan tambahan. Oleh sebab itu, disarankan untuk menyisihkan sebagian dari gaji untuk berinvestasi setiap bulan agar gaji bulanan dapat bekerja dan menghasilkan uang juga.

Jika menabung hanya 1 juta rupiah setiap bulan, itu akan memakan waktu lebih dari 8 tahun untuk mencapai suatu tujuan finansial tertentu. Namun, jika berinvestasi 1 juta rupiah setiap bulan dengan imbal hasil tahunan rata-rata 12%, maka suatu tujuan finansial tersebut dapat tercapai dalam jangka waktu hanya 6 tahun.

Investasi real estate, tanah, apartemen dan pembelian rumah, merupakan aset-aset kekayaan yang akan meningkatkan harga di masa depan. Namun, perolehan nilai tidak dapat dicapai dalam waktu singkat dan membutuhkan banyak waktu dan juga kesabaran.

Akan ada banyak sekali kebutuhan yang tidak terduga di masa depan, sehingga sangat cocok untuk berinvestasi sedini mungkin untuk memenuhi kebutuhan yang menunjang masa depan. Berinvestasi di masa sekarang bertujuan untuk mendukung dan mempertahankan kehidupan di masa depan seiring dengan meningkatnya nilai aset investasi.