Penyebab Mesin Mobil Mengalami Overheat

by - August 05, 2025

Overheat atau Panas berlebih merupakan suatu kondisi yang dialami oleh mesin mobil ketika suhu mesin terlalu tinggi. Pada mesin mobil, terdapat sistem pendingin yang berfungsi untuk menstabilkan suhu mesin agar tidak terjadi overheat dan menjaga agar suhu mesin tetap dalam keadaan suhu kerja normal.

Bila mesin mobil mengalami overheat atau panas berlebih, sudah dipastikan terdapat masalah pada sistem pendingin tersebut. Berikut ini beberapa penyebab yang membuat sistem pendingin pada mesin mobil mengalami masalah.

1. Air Radiator (Coolant)

Air radiator (coolant) berperan sebagai medium dalam menstabilkan suhu mesin agar tidak terjadi overheat, dimana air radiator akan terus bersirkulasi dari area mesin melalui water jacket untuk menyerap suhu panas mesin dan membawa suhu panas mesin ke area radiator untuk menurunkan suhu panas tersebut dan kembali lagi ke area mesin untuk menyerap kembali suhu panas mesin.

Bila volume air radiator kurang maka kemampuan air radiator dalam menyerap suhu panas pada mesin kurang maksimal dan bahkan dapat menyebabkan overheat.

2. Terjadi Kebocoran

Bila volume air radiator terus menerus berkurang meskipun sudah seringkali ditambah, maka sudah pasti dikarenakan adanya kebocoran pada sistem pendingin. Kebocoran bisa terjadi darimana saja, seperti selang radiator, radiator, water pump, atau yang lain.

3. Tutup Radiator

Tutup radiator terdapat katup yang berfungsi untuk mengontrol aliran air radiator (coolant). Jika suhu air radiator naik dan kemudian meluap, sedangkan tutup radiator tidak dapat membuka katup Pressure Valve, maka tekanan air radiator dapat menyebabkan kebocoran pada bagian sistem pendingin yang tidak mampu menahan tekanan tersebut.

4. Thermostat

Thermostat pada sistem pendingin mobil berfungsi untuk mengatur aliran sirkulasi air pendingin antara area radiator dan blok mesin. Ketika suhu mesin masih dingin, thermostat masih menutup agar mesin dapat mencapai suhu kerja dengan cepat. Ketika mesin sudah mencapai suhu kerja, thermostat akan membuka agar air radiator dapat bersirkulasi dan menstabilkan suhu mesin agar tidak terjadi overheat.

Jika thermostat mengalami kerusakan, maka thermostat tidak dapat membuka meskipun mesin sudah mencapai suhu kerja, sehingga dapat menyebabkan overheat pada mesin karena air radiator tidak dapat bersirkulasi.

5. Water Pump

Water Pump pada sistem pendingin berfungsi untuk memompa air radiator agar air radiator dapat bersirkulasi. Jika pompa air (water pump) ini rusak dan tidak dapat berfungsi dengan baik, maka air radiator tidak dapat bersirkulasi dan berpotensi terjadinya overheat pada mesin karena air radiator tidak dapat menstabilkan suhu mesin.

Selain itu, pada water pump terdapat sebuah seal yang bertujuan untuk mencegah kebocoran. Bila seal tersebut rusak, maka bisa menyebabkan kebocoran air radiator dan dapat menyebabkan overheat.

6. Kipas Radiator

Kipas radiator berfungsi untuk menarik atau menghisap udara dari luar sehingga udara dari luar mengalir melalui kisi-kisi radiator dan menjaga suhu mesin agar tidak terjadi suhu berlebih atau overheat. Jika terjadi kesalahan pemasangan kipas radiator, maka udara dari luar tidak dapat terhisap masuk untuk menjaga suhu mesin, dan berpotensi menyebabkan overheat.

Kerusakan yang terjadi pada kipas radiator juga bisa menjadi faktor yang menyebabkan overheat pada mesin.

7. Radiator dan Selang Radiator

Kerusakan pada radiator umumnya karena adanya kebocoran, dan kebocoran tersebut bisa pada radiator it sendiri atau pada selang-selang radiator. Selang radiator yang sudah termakan usia dan sudah lemah dapat berpotensi kebocoran karena tidak mampu untuk menahan tekanan dari air radiator yang bersirkulasi.

Selain karena kebocoran, radiator yang tersumbat dapat menyebabkan aliran air radiator tidak lancar atau bahkan tidak dapat bersirkulasi sama sekali, sehingga dapat menyebabkan overheat. Karat dan endapan kotoran di dalam radiator biasanya menjadi penyebab radiator tersumbat.

8. Oli Mesin

Selain berfungsi untuk melumasi komponen di dalam mesin, oli mesin juga berfungsi untuk menjaga suhu setiap komponen dalam mesin agar tetap stabil. Penggunaan oli mesin dengan kualitas rendah dapat menyebabkan overheating karena daya tahan terhadap panas yang rendah serta cepat menguap.



Artikel Terkait :

0 Komentar