Listrik | Pengertian, Dasar, dan Jenisnya
Listrik (Electricity) adalah fenomena fisika (physics) yang muncul dari adanya aliran muatan listrik (muatan positif atau muatan negatif). Dalam dunia Otomotif, listrik menjadi salah satu aspek yang berperan penting dan menjadi salah satu energi dalam menjalankan atau mengaktifkan suatu sistem pada kendaraan.
Listrik berfungsi untuk menyalakan mesin, mengisi ulang baterai, mengaktifkan sistem pengapian, dan mengaktifkan komponen-komponen kelistrikan lain pada kendaraan. Selain itu, energi listrik juga dapat dimanfaatkan dalam penggunaan peralatan industri otomotif, seperti impact elektrik dan bor elektrik yang termasuk power tool.
Dasar-dasar Kelistrikan
1. Komposisi dari Materi
Segala sesuatu yang ada di alam semesta, terdiri dari banyak sekali Atom. Atom adalah bagian yang sangat kecil dari suatu materi dan merupakan satuan dasar dari materi. Atom terdiri dari neutron, proton, dan elektron. Proton dan Neutron berada di inti atom, sedangkan Elektron bergerak mengelilingi inti atom dengan orbit yang berbeda-beda.
Proton memiliki muatan listrik positif, elektron memiliki muatan listrik negatif, sedangkan neutron tidak memiliki muatan listrik sehingga bersifat netral. Karena elektron yang bermuatan negatif dan proton yang bermuatan positif saling tarik-menarik, maka elektron dapat terikat dengan inti atom yang memuat proton karena gaya elektromagnetik.
2. Elektron Valensi
Elektron valensi (Valence Electron) adalah elektron yang terletak di orbit terluar atau terjauh pada atom. Karena elektron valensi berada pada orbit paling jauh dari inti atom, maka gaya tarik terhadap inti atom lemah. Sehingga elektron valensi ini dapat keluar dan berpindah ke atom yang lain.
Jenis-jenis Listrik
1. Listrik Statis
Listrik statis adalah ketidakseimbangan muatan listrik pada permukaan benda. Muatan listrik tersebut akan tetap ada sampai muatan tersebut bergerak menjauh dan menjadi arus listrik. Listrik statis terjadi ketika elektron-elektron bebas terpisah dari atomnya masing-masing tetapi tidak bergerak dan hanya berkumpul di permukaan benda tersebut.
2. Listrik Dinamis
Listrik dinamis adalah muatan listrik yang mengalir dan terus-menerus bergerak melalui suatu penghantar atau konduktor. Aliran muatan listrik ini bisa disebut juga sebagai arus listrik. Listrik dinamis terjadi ketika elektron-elektron bebas terpisah dari atomnya masing-masing dan bergerak melalui suatu penghanatar atau benda yang bersifat konduktor.
Listrik dinamis atau bisa disebut juga arus listrik terbagi menjadi 2 macam yakni Arus Listrik Searah (Direct Current) dan Arus Listrik Bolak-balik (Alternating Current). Berikut ini penjelasan tentang macam-macam listrik dinamis.
a. Arus Listrik Searah atau Direct Current (DC)
Arus listrik searah atau direct current (DC) adalah arus yang aliran listriknya selalu tetap dan konstan sepanjang waktu dan hanya mengalir ke satu arah, yaitu dari positif ke negatif.
b. Arus Listrik Bolak-balik atau Alternating Current (AC)
Arus listrik bolak-balik atau alternating current (AC) adalah arus yang aliran listriknya bervariasi atau arah aliran dan besar arusnya selalu berubah-ubah secara berkala.



.jpg)
.jpg)

0 Komentar